Kunjungan Hadaya Vatthu

03 Apr 2019

Pada waktu sore, hari Rabu, tanggal 3 April 2019, Dhammavihārī Buddhist Studies (DBS) menerima kunjungan dari salah satu organisasi Buddhis yaitu Hadaya Vatthu. Rombongan yang terdiri dari 19 orang dan diketuai oleh Charles Hardono ini bermaksud untuk melakukan studi banding tentang tata cara pengelolaan sekolah minggu Buddha (SMB) DBS yang sudah berjalan selama tiga tahun lebih.

Para tamu disambut dengan hangat oleh Ashin Kheminda, Bhikkhuṇī Passaddhikā, Sayalay Khemañāni dan juga oleh para pengurus DBS yang hadir. Sebagai pembuka acara, Ashin Kheminda pertama-tama mengucapkan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada para pengurus Hadaya Vatthu karena telah membawa budaya Buddhis yang baik terutama yang berhubungan dengan latihan meditasi (paṭipatti) dari Myanmar ke Indonesia, kemudian beliau memberikan gambaran secara umum tentang awal mula pengelolaan sekolah minggu Buddha DBS termasuk permasalahan dan solusinya.

Acara kemudian dilanjutkan dengan presentasi dari divisi SMB DBS yang bernama Dhammanusārī. Mami Aikim Djeni Abidin selaku Koordinator Fasilitator Dhammanusārī dan Bapak Kuncoro selaku Kepala Sekolah Dhammanusārī berbagi informasi tentang perkembangan Dhammanusārī dan pengetahuan tentang tata cara pengelolaan sekolah minggu yang berkaitan dengan sumber daya manusia, sistem kurikulum, bahan ajar serta sarana dan prasarana. Solusi untuk berbagai masalah pengelolaan SMB juga dijelaskan dengan lebih detail di sesi ini.

Selain info tentang SMB Dhammanusārī, dari divisi propagasi DBS juga berbagi informasi DBS lainnya terutama yang berkaitan dengan kelas-kelas untuk umat dewasa serta penerbitan buku-buku Buddhis. Magdalena selaku penanggung jawab subdivisi Pendidikan Dhamma menjelaskan tentang perkembangan kelas Pariyatti Sāsana, Abhidhamma dan kelas lain seperti Saturday Abhidhamma Class serta kelas Bahasa Pāḷi DBS. Sebagai pembicara terakhir, Ibu Feronica Laksana memaparkan tentang buku-buku yang sudah diterbitkan oleh divisi Propagasi DBS baik yang merupakan karya Ashin Kheminda seperti serial Manual Abhidhamma, Kompilasi Ceramah Suttanta, Kamma dan juga buku-buku terjemahan seperti Jatakā, Buddha Nan Agung, Gaya Hidup Buddhis, dan lain-lain.

Acara ditutup dengan wejangan dari Ashin Kheminda kepada para pengurus Hadaya Vatthu berupa motivasi untuk terus bersama-sama meningkatkan kebajikan dalam mengembangkan ajaran Buddha di Indonesia dan sesi foto bersama.